Rusma Yul Anwar: Pendidikan fondasi Untuk Kehidupan Demi Perbaikan Sumber Kehidupan

Pentingnya pendidikan dalam pembangunan bangsa dapat dilihat dari berbagai aspek. Pertama, pendidikan meningkatkan kualitas sumber daya manusia. 

Melalui pendidikan, individu mendapatkan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk berpartisipasi secara efektif dalam kehidupan ekonomi, sosial, dan politik. Pendidikan yang baik tidak hanya mencetak tenaga kerja yang kompeten, tetapi juga menghasilkan pemikir kritis dan inovator yang mampu menciptakan solusi bagi tantangan yang dihadapi bangsa.

Baca juga: TNI Angkatan Laut Peduli Pekerja Harian Lepas (PHL)

Untuk itu Selain pembangunan infrakstruktur kami lebih mengutamakan SDM Manusia melalui program Sekolah berbasis teknologi dan menjadikan Honorer menjadi Pegawai PPPK demi perbaikan kehudupannya di massa depan.

Ini telah kita buktikan dengan pengangkatan honorer menjadi pegawai tetap sehingga perekonomian masyarakat jadi membaik dan orang tua yang berkorban untuk pendidikan anaknya merasa bersyukur, karena perjuangan nya tak sia-sia.

Baca juga: Pemberangkatan Bakti Sosial 30 Tahun Pengabdian Persada AKABRI 92 Jawa Timur

Bagi masyarakat yang  tak paham lebih melihat pembangunan fisik seperti bangunan pasar bangunan lain-lain  kadang-kadang setelah di bangun tak bermamfaat, dan itu terjadi pada pemimpin sebelumnya.

Prof. Dr. Fasli Jalal, seorang pakar pendidikan terkemuka, menyatakan bahwa "pendidikan yang berkualitas adalah kunci untuk memutus rantai kemiskinan dan ketidaksetaraan.

Baca juga: Rumah Zakat Turunkan Relawan Bantu Korban Gempa Pasaman Barat

Dengan pendidikan, anak-anak dari keluarga kurang mampu memiliki kesempatan untuk meraih masa depan yang lebih baik." Pernyataan ini menegaskan pentingnya pendidikan sebagai alat untuk mobilitas sosial dan ekonomi, memungkinkan setiap individu, terlepas dari latar belakangnya, untuk mencapai potensi maksimal mereka.(**)